Islam Mosque 2 YAYASAN KOTA AYAT: Sunatan masal Kota Ayat di meriahkan KOES PLUS
"Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan minum, Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak terapuni.( HR. Turmudzi)

Rabu, 29 Februari 2012

Sunatan masal Kota Ayat di meriahkan KOES PLUS


Toko 'Bersama' yang terletak di Jl Masjid Nurul Hidayah Kampung Baru, Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur, seolah berubah, Sabtu, 24/12) kemarin. Malam itu, ada panggung yang berukuran besar berdiri di pelataran toko tersebut. Di dalam panggung juga tersedia berbagai peralatan musik dan sound system plus spanduk besar bertuliskan 'KONSER BERBAGI KOES PLUS'.

Konser itu, dalam rangka memeriahkan Program Khitanan Massal KOTA AYAT 2011 'Jadikan semangat Muharam untuk berhijrah dan berbagi kepada anak yatim & dhu’afa sebagai wujud kepedulian sosial berdasarkan sunnah Rosulullah SAW'. 

Foto bersamaKoes Plus, grup band yang sudah tak asing lagi tampil untuk menghibur tamu undangan dan masyarakat sekitar. Ada beberapa lagu hit yang dibawakan Koes Plus hingga membuat pelataran panggung penuh sesak. Diantara pengunjung sangat antusias dan menikmati setiap lagu yang dibawakan grup band legendaris tersebut.

Sebelum Koes Plus naik panggung, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Hasan Basri. Setelah itu, sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Ustadz Abdul Chamid. Tidak ketinggalan ada juga sambutan dari Ketua Kota Ayat, Ustadz Danu Kurnia.

Sebelum tausiyah yang disampaikan oleh KH Drs Sadirin, ada sambutan dari Pembina Kota Ayat, H Suwito, ST, MMT. Sebelum ditutup dengan doa oleh KH Mahfud Ihsani ada juga sambutan dari Camat Ciracas, Drs Syarifuddin.




Kehadiran grup band dan sambutan dari pengurus dan pembina Kota Ayat adalah untuk menghibur anak-anak yatim dan dhuafa yang telah dikhitan pada pagi harinya. Sedikitnya ada 34 anak yatim dan dhuafa yang menjalani khitanan massal, yang diselenggarakan oleh Kota Ayat (Kepedulian Orang Tua Anak Yatim dan Terlantar) tersebut.
Anak-anak yang akan disunatSunatan massal ini merupakan kali pertama yang digelar Kota Ayat, yang selama ini dikenal sebagai lembaga penyantun anak yatim dan dhuafa. 

Ustadz Abdul Chamid, Ketua Panitia mengatakan, sunatan massal yang diselenggarakan Kota Ayat dikuti sebanyak 34 anak yatim dan dhuafa. Sebelumnya, panitia membatasi jumlah peserta hanya 30 anak mengingat keterbasan tenaga medis dan obat-obatan yang dibutuhkan.

Ternyata animo masyarakat untuk mengkhitankan anaknya cukup tinggi. Sehingga ketika pendaftaran sudah ditutup, ada saja yang masih ingin mendaftar.

“Tadi pagi saja ada anak yang baru mendaftar untuk disunat,” kata Abdul Chamid.

Sunatan digelar Kota Ayat, sambung Chamid, sebagai upaya untuk meringankan beban orang tua. Apalagi sunat bagi umat muslim merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Setiap anak yang disunat akan mendapatkan bingkisan peralatan sholat, seperti sarung, peci, baju koko dan sandal. Selain itu, anak yang disunat juga mendapatkan uang saku sebesar Rp 150 ribu.

“Kita rencanakan menggelar sunatan massal setiap tahun,” tegas Chamid.

Terkait dengan adanya Koes Plus yang menjadi penghibur bagi peserta sunatan massal, Chamid menuturkan, hal tersebut karena pembina Kota Ayat yakni H Suwito, ST, MMT adalah produser dari album-album Koes Plus. Oleh karena arahan H Suwito, Koes Plus bisa konser menghibur anak-akan yatim dan duafa.